page contents

Sabtu, 29 Januari 2011

Mitos dan kesalahan dalam memelihara kelinci


Dari kecil saya sangat senang dengan kelinci, beberapa kali saya memelihara dengan maksud berharap sampai kelinci kesayangan saya hidup sampai besar bahkan beranak-pinak. Tapi setiap kali saya memelihara selalu saja kelinci saya akhirnya MATI, ternyata pengalaman ini juga dialami hampir oleh semua orang yang memelihara kelinci dengan tanpa adanya ilmu yang mumpuni tentang kelinci.

Dengan adanya buku-buku yang membahas kelinci dan juga mudahnya mengakses internet, tentu sangat memudahkan saya untuk belajar lebih dalam tentang ilmu perkelincian. Nah dari sinilah saya ingin sharing ilmu kepada Anda tentang seluk beluk kelinci, semoga dengan ini tidak banyak lagi korban berjatuhan di pihak kelinci karena ketidaktahuan kita.

Pertama saya ambil contoh dari pihak penjual :
  1. Biasanya penjual tidak tahu pasti sudah berapa umur kelinci yang dijualnya, dan sepertinya memang sudah biasa penjual menyebutkan untuk anak kelinci yang masih kecil itu dengan umur 2 bulan atau sudah lepas sapihan, padahal menurut pengalaman kami, kelinci itu masih terlihat sangat kecil, rentan, walaupun sudah bisa memakan hijauan/rumputan.
  2. Tidak jelas asal-usulnya, sering saya untuk sekedar bertanya jenis apa yang penjual pajang di lapaknya, jenis lion dia bilang angora english, anakan umur 1 bulan yang belum jelas sudah dia sebutkan ini anak angora atau apalah, ketika sudah besar kok berbeda dengan angora. Maaf ya bang penjual tanpa bermaksud menyinggung, mungkin karena ketidaktahuan si abang saja kali ya.
  3. Pakan yang salah, biasanya dengan enaknya si abang penjual menyebutkan kangkung, sayuran lainnya untuk kelinci khususnya untuk anak kelinci. Memang sebagian tidak salah sih, untuk kangkung contohnya harus dilayukan terlebih dahulu, tapi kangkung juga kan ngga boleh diberikan secara terus.
  4. Tanpa perlu minum, dari wortel atau sayuran lainnya itu sudah mengandung air. Padahal menurut master kami kelinci sama seperti juga makhluk lainnya sangat membutuhkan air untuk kelancaran pencernaanya, dan kandungan air di sayuran juga sangat sedikit, jadi sekarang kita harus berani bilang bahwa sangat salah kalau masih berpikir kelinci ngga butuh air. Apalagi sekarang sudah banyak pakan berbentuk pelet, apa masih berani ngga kasih air untuk kelinci Anda.
Kandang :
  1. Kandang harus cukup luas untuk kelinci, biasanya dengan ukuran 4 x besar tubuh kelinci itu sudah cukup, lebih luas artinya lebih baik, ukuran kurang dari itu akan tidak baik untuk jangka waktu yang lama untuk kelinci.
  2. Alas kelinci harus selalu bersih dan tidak menyakiti kaki kelinci, biasanya peternak menggunakan bambu sebagai alas selain cukup kuat bambu juga tidak menyerap kotoran kelinci, dan harus diberi jarak agar kotoran dan kencing kelinci langsung jatuh ke bawah. Jadi penggunaan kawat ram untuk alas menurut kami itu tidak baik, karena kawat itu bisa berkarat dan menyakiti kaki kelinci.
  3. Ada jarak antara alas dan tempat penampungan kotoran, kotoran dan kencing kelinci bisa sangat menyengat bagi kelinci, kalau di alam liar kelinci kan selalu meninggalkan tempat mereka buang kototan dan kencingnya, kalau dibiarkan tentu akan mengganggu kesehatan kelinci. Dan biasakan untuk dibersihkan pada pagi hari.
  4. Terlindung dari hujan atau air, kelinci sangat rentan terhadap air, kalau badannya basah harus segera dikeringkan, biasanya hobis selalu mengeringkan dengan hairdryer setelah memandikan kelinci. Jadi kelinci itu harus selalu kering, dan kelinci juga boleh kok dimandikan.
  5. Pastikan tidak ada pemangsa yang bisa masuk kedalam kandang, memasang kawat ram kami kira cukup untuk membuat tikus dan ular tidak bisa masuk, tapi kalau menggunakan bambu harus dibuat agar jaraknya tidak bisa dilewati tikus atau ular, biasanya pemangsa selalu menyerang kelinci yang baru lahir atau masih kecil karena mereka tidak bisa melawan/mempertahankan diri.
Dimandikan :
Kelinci bisa dimandikan, dengan menggunakan sabun khusus yang bisa dibeli di petshop ( rekomendasi ) atau menggunakan sabun anak-anak, dan segera dikeringkan dengan
menggunakan hairdryer, jadi kelinci bisa dimandikan.

Daging Kelinci Lebih Sehat :
Kontan : Jakarta. Selain menjadi hewan peliharaan, kelinci ternyata juga enak untuk dijadikan santapan sehat. Protein hewani dan nilai gizi kelinci jauh lebih sehat ketimbang daging lainnya. Karena kandungan kolesterolnya di bawah 5%. Tak heran sajian daging kelinci merupakan menu yang laris diburu. Permintaan akan daging kelinci pun kian meningkat. Jadi memang benar daging kelinci lebih sehat dari daging lainnya.

5 komentar:

  1. wahh blog ini bermanfaat buat saya :D

    BalasHapus
  2. Apa tidak ada alat yg lain selain hair dryer utk mengeringkan kelinci?

    BalasHapus
  3. Situs Poker Online Indonesia yang terpercaya hanya di BebasQQ, karena instant dalam bermain dengan 1ID bisa menikmati 8games dengan kesukaan games anda.. Bandar QQ adalah Judi Poker Online Indonesia yang memiliki sertifikat dengan pelayanan terbaik, cs yang ramah, deposit withdraw 1 menit, Bahkan bebasqq sudah menjadi agen nomor 1 di Indonesia karena memlikik banyak kelebihan dan membuat para pencinta poker menjadi nyaman di Bandar Poker..

    Bandar Poker
    Bandar QQ
    Bandar Poker
    Agen Poker
    Poker Online
    Situs Poker

    Dengan permainan judi kartu lengkap, Deposit super murah banyak bonusnya. Join sekarang di Bebas QQ

    jangan lupa mampir ke Komunitas Forum Togel Indonesia dan Komunitas Situs Poker Online Indonesia

    BalasHapus
  4. If you were asked to write an essay on social sciences, then, first of all, you need to choose a topic. On my blog you will find the best list of topics in the social sciences. For example, topics on economics, politics, and religion. I would choose a topic US’ two-party system: Republicans and Democrats .

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...